TARI MOKANTA banyak ditiru oleh suku-suku di sulawesi tengah

" dari dokumentasi belanda tahun 1938 dapat diketahui bahwa tari mokanta adalah milik suku bare'e "

"tugu tau mokanta ada di tugu perempatan jalan di pendolo, kabupaten poso, wilayah suku bare'e"

TARI MOKANTA

Pengertian :

Tari Mokanta, adalah tarian untuk menyambut tamu dari Suku Bare’e, tarian mokanta dilakukan oleh 2 (dua) orang saja dengan memakai semua alat perang seperti tombak, parang, memakai tameng, dan juga tangan kosong,

Tata cara tarian mokanta :

Tarian Mokanta bisa dilakukan Laki-laki maupun wanita yang semuanya yaitu kedua orang penari mokanta tersebut memakai alat-alat perang atau juga tangan kosong berdiri didepan dan menghadap tamu undangan yang berjalan masuk ke tempat acara,

dan setelah tamu undangan tersebut duduk rapi, maka kedua orang penari mokanta yang berdiri didepan dan dihadapan tamu undangan tadi memperagakan beladiri yang mereka kuasai dengan saling beradu keahlian memakai alat-alat perang atau juga keahlian tangan kosong di panggung atau ditempat yang sudah disediakan.

Tari Mokanta sering dilihat pada acara penjemputan para tamu yg dihormati pada acara-acara yang masyarakat suku bare’e selenggarakan, dari acara pesta kecil, pernikahan, sampai acara pesta pagelaran akbar.

★ SUKU BARE'E TERCATAT PADA DOKUMEN BELANDA OLEH Dr H.H JUYNBOLL DIREKTUR  MUSEUM 's RIJKS ETHNOGRAPHICS TAHUN 1925 DENGAN KODE " BAR. " !!!!

★ SEMUA ALAT DARI  SUKU BARE'E TERSIMPAN DI RIJKSMUSEUM AMSTERDAM, DAN PERISAI KANTA MILIK SUKU BARE'E TERSIMPAN DENGAN NOMOR REGISTRASI 1456/84,

Rijksmuseum adalah museum nasional Belanda yang didedikasikan untuk seni dan sejarah di Amsterdam. Museum ini terletak di Museum Square di wilayah selatan Amsterdam, dekat dengan Museum Van Gogh, Museum Stedelijk Amsterdam, dan Concertgebouw.

★ SUKU BARE'E TERCATAT PADA DOKUMEN BELANDA OLEH Rr H.H JUYNBOLL DIREKTUR  MUSEUM 's RIJKS ETHNOGRAPHICS TAHUN 1925 DENGAN KODE " BAR. " !!!!

★ PADA HALAMAN 160 TERTULIS :

REGISTER DER INLANDSCHE NAMEN. 

[Bad. = Badasch, Bangg. = Banggaaisch, Bar. = Bare'e, Boeg. = Boegineesch, Boengk. = Boeng-

koesch, Boet. = Boetonsch, Gor. = Gorontalosch, Jav. = Javaansch, Kaili = Kailisch, L Jav. = laag 

Javaansch, 1. Mal. = laag Maleisch, Mak. == Makassaarsch, Mal. = Maleisch, Men.-Mal. = Mena-

dosch-Maleisch, Sad. = Sadaagsch, Sal. = Saleiersch, Skr. = Sankrt, Tomb. = Tomboeloesch].

ARTINYA : 

" DAFTAR NAMA INLANDSCHE (SUKU PRIBUMI). [Bad. = Badasch, Bangg. = Banggaaisch, Bar. = Bare'e, Boeg. = Bugis, Boengk. = Boengkoesch, Boet. = Boetonsch, Gor. = Gorontalosch, Jav. = Jawa, Kaili = Kailish, L Jav. = bahasa Jawa rendah, 1. Mal. = Melayu rendah, Mak. == Makassarian, Mal. = Melayu, Men.-Mal. = Menadosh-Malay, Sad. = Sadagish, Sal. = Saleiersch, Skr. = Sankrt, Makam. = Tomboeloesch].

★ SAYA KASI CONTOH ALAT PERISAI DARI SUKU BARE'E DISEBUT

 " KANTA " YAITU (SCHILD atau PERISAI DARI SUKU BARE'E) , yaitu pada katalog buku pada halaman 96 disebutkan bahwa :

" 1456/84. Pelindung1) (KANTA), dari rotan, persegi panjang dengan tepi membujur cembung, bentuk atap berpenampang melintang dengan punggung tengah cembung; strip rotan vertikal, terjalin erat dengan strip sempit; di atas punggungan tengah sebuah ketinggian seperti atap yang dikepang; tepi atas dilapisi dengan rotan, tepi samping dengan potongan bambu yang diikat dengan rotan, tepi bawah rusak berat. Di bagian dalam di atas seluruh tinggi sebuah pegangan kayu, naik ke tengah dan dengan lubang persegi panjang; pegangannya diikat dengan potongan rotan dan tali pembawa berwarna abu-abu yang menggantung. Di bagian dalam, di samping bukaan pegangan, tiga bilah rotan melintang lagi. Jalinan memiliki persegi panjang tidak beraturan di bawah dan di atas. Towoeti-meti. Z. O. H. 113, br. 17-23 cM.

KANTA - SUKU BARE'E , PANJANG 113 CM X 23 CM

Bahasa belandanya :

"...1456/84. Schild1

) (kanta), van rotan, rechthoekig met convexe langsranden, 

in doorsnede dak vormig met convexen middenrug; verticale rotanreepen, met smalle 

reepen stijf doorvlochten; over den middenrug eene overvlochten, dakvormige ver-

hooging; de bovenrand met rotan omboord, de zijranden met reepen bamboe, die 

met rotan zijn bevestigd, de onderrand sterk beschadigd. Aan de binnenzijde over 

de geheele hoogte een houten handvat, naar het midden oploopend en met recht-

hoekig gat; het handvat met rotanreepen vastgebonden en daaraan een afhangend, 

grijs draagtouw. Aan de binnenzijde naast de opening van het handvat nog drie 

dwarse rotanlatten. Het vlechtwerk vertoont onder en boven onregelmatige recht-

hoeken. Towoeti-merr Z. O. "

(redaksi : suku bare'e.blogspot.com)